Nyanyian hujan tak lagi merdu seperti dulu,
senja yg terbiasa memancar tak lagi ramah menyapaku,
terasa sunyi jalanku jika tanpamu.
Seperti malam ini menggerogoti sepi yg tak kunjung habis,
sekalipun esok pagi fajar hadir mengikis
aku tak pernah berhenti menangis,
hingga kau kembali menyeka airmata menjadi mutiara..
Aku menyayangimu di lebat cintaku,
bukan bongkahan batu pengukur ketegaranku
bukan detik waktu
pengukur kesetiaanku
mencintaimu hingga ahir waktu..
Sayang,
Tuhan maha tau tentang kesetiaanku.
23 des 2013
sesty
Senin, 20 Januari 2014
Nurbentang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar